Sumber gambar: Pinterest
Bagaimana kamu bersosialisasi?
Tidak asing dengan sosialisasi, bukan? Sosial berkenaan dengan masyarakat, sedangkan lisasi adalah berhubungan dengan norma dan nilai dari generasi ke generasi berikutnya. Oleh karena itu, sosialisasi adalah proses perilaku dan tindakan sesuai dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat. Proses sosialisasi akan terus berlangsung dari manusia dilahirkan hingga sepanjang hidup manusia.
Bagaimana Proses Sosialisasi itu?
- Dari pendapat Charles Horton Cooley, sosialisasi itu terjadi seperti seseorang melihat cermin yang berdasarkan cara berpikir orang lain dalam menilai kita.
- Menurut George Herbert Mead, sosialisasi terjadi dari tahap bermain ke tahap bertindak, dan tahap menerima norma kolektif.
- Kalau menurut Jean Piaget, proses sosialisasi terjadi dari waktu ke waktu. Mulai pada masa kecil usia 0 - 2 tahun hingga 12 -15 tahun.
Untuk mengajari kita bagaimana sosialisasi itu, maka kita harus ke lembaga atau orang yang ada dalam masyarakat untuk mengajari kita dalam bersikap, pilihan, dan pandangan kita yang harus ditaati. Contoh lembaga, yaitu sekolah, kelompok sebaya, pesantren, media massa dan lainnya. Kemudian, memberanikan diri untuk mengajak bicara duluan, tapi kalau ada orang mengajak bicara duluan segera respon dengan ramah. Selalu berpikir positif, jangan berburuk sangka ketika teman kita justru tidak berkenan dengan hati kita. Bangkitkan kepercayaan diri kita, bahwa kita ini adalah orang menyenangkan. Jangan putus siraturahmi, tetap saling berkomunikasi agar pertemanan kita terjalanin.
Sosialisasi memilik bentuk, yaitu sosialisasi terjadi pada tahap awal kehidupan manusia, mengenal orang sekitarnya seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Sedangkan lainnya, proses perkenalan seseorang ke lingkungan luar, seperti sekolah, lingkungan kerja, lingkungan bermain.
Tipe dari sosialisasi ada dua, yaitu tipe formal sosialisasi melalui lembaga yang berwenang menurut kententuan yang berlaku negara, seperti pendidikan sekolah. Sementara, sosialisasi informal bersifat pergaulan masyarakat dan kekeluargaan, seperti teman, dan kelompok sosial dalam masyarakat.
Oleh sebab itu, dalam proses sosialisasi kita belajar mengenai nilai dan norma yang ada dalam masyarakat. Pelaksanaan proses sosialisasi yaitu keluarga, sekolah, dan kelompok sebaya. Sosialisasi itu dapat berekreasi, menambah wawasan dan informasi, serta membuat kita percaya diri.
Hidup sendiri itu tidak menyenangkan, kita hidup dengan segala upaya dari orang. Tidak ada manusia hidup tanpa ada bantuan dari yang lainnya. Sejak manusia lahir hingga mati, tidak luput dari bantuan manusia lainnya untuk membantu kita. Jadi, percayakan dirimu.

Comments
Post a Comment